Senin, 11 Mei 2009

jeritan malam

Di malam hari yang sunyi, sangat terasa sebuah keheningan.
Hanya ditemani oleh suara nyanyian di luar sana, entah, entah suara apa.
Mencoba untuk tetap tegar namun tidak bisa, bulu kuduk ini tetap merinding cemas.
Keringat terus mengucur, hati ini pun semakin gundah.
Oh badan ini terasa sangat berat untuk bangun, tetap berusaha untuk bangun, namun tetap tidak bisa bagai ada yang menimpah.
Namun apa???
Entah tidak tahu, bera sekali rasanya.
Kecemasan semakin membara dalam diri ini.
Apa? Apa yang terjadi malam ini???
Baru saya menyadari bahwa sakit perut ini sudah tidak tertahankan lagi, dan segeralah saya turun memasuki toilet dan AKHIRNYA !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar